Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
Makanan sehat baik untuk tubuh kita. Tubuh manusia mengolah makanan menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Untuk lebih jelasnya, bacalah dialog di bawah ini dengan saksama!
Makanan sehat penting bagi tubuh kita. Oleh karena itu, banyak iklan yang dapat kita temui di tempat-tempat umum yang mengetengahkan tentang makanan sehat. Iklan memang dimaksudkan untuk mempromosikan sesuatu kepada para pembaca. Coba kamu amati iklan-iklan berikut dengan saksama.
Kalimat-kalimat yang umumnya dipergunakan oleh bahasa iklan adalah kalimat yang menarik atau kalimat yang mengajak pembacanya untuk mengikuti apa yang ditulis atau disarankan oleh pembuat iklan.
Materi Pembelajaran IPA KD 3.3 dan 4.3
1. Mulut
Di dalam rongga mulut hewan ruminansia, terdapat dua organ sistem berbeda Pencernaan Yang memiliki fungsi penting, yaitu gigi dan lidah. Gigi ruminansia dengan Gigi seri (insisivus) memiliki bentuk Yang sesuai untuk menjepit makanan berupa rumput, gigi taring (caninus) tidak berkembang sama sekali, sedangkan gigi geraham belakang (molare) memiliki bentuk datar dan lebar Pada rongga mulut hewan terdapat lidah untuk membantu mengatur letak makanan dan menelan, juga berguna untuk merenggut makanannya.Gigi seri hanya terdapat Pada rahang bawah. Gerakan rahang Yang terlihat kekiri dan ke kanan adalah gerakan menggilas makanan. Bentuk geraham lebar, datar Pada permukaan, dan kuat. Di antara gigi seri dan geraham terdapat ruang Yang Tidak ditumbuhi gigi Yang disebut diastema. Melalui diastema inilah sapi, kerbau, atau kambing menjulurkan lidahnya merenggut rumput. Makanan tersebut tidak dikunyahștetapi langsung ditelan masuk ke perut (perut besar).
2.Esofagus
Esofagus atau kerongkongan adalah saluran organ penghubung antara rongga mulut dan lambung. Di saluran ini, makanan tidak mengalami proses pencernaan.Esofagus pada hewan ruminansia umumnya berukuran sangat pendek, yaitu sekitar 5cm, namun lebarnya mampu mengembang (berdilatasi) untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanannya.
3.Lambung
Setelah melalui esofagus, makanan akan masuk ke dalam lambung, Lambung Pada hewan ruminansia selain berperan dalam proses pembusukan dan peragian,juga berguna sebagai tempat penyimpanan vsementara makanan yang akandikunyah kembali. Ruangan lambung ruminansia dibedakan menjadi empat, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut buku (omasum), dan perut masam(abomasum).
a. Rumen (Perut Besar)
Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Disini Makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Rumen berfungsi sebagai tempat penyimpanansementara bagi makanan yang telah ditelan. Setelah rumen terisi cukup makanan,sapi akan beristirahat sambil mengunyah kembali makanan yang dikeluarkan dari rumen ini.
b. Retikulum (Perut Jala)
Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali.Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).Di dałam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut buku).
c. Omasum (Perut Buku)
Setelah gumpalan makanan yang dikunyah lagi iłu ditelan kembali, mereka akan masuk ke omasum melewati rumen dan retiku/um. Di dałam omasum, kelenjar enzim akan membantu penghalusan makanan secara kimiawi. Kadar air dari gumpalan makanan juga dikurangi melalui proses absorpsi air yang dilakukan oleh dinding omasum. Pada bagian perut ini bakteri akan mati dan dicerna sebagai protein ruminansia.
d. Abomasum (Perut Masam)
Abomasum adalah perut Yang sebenarnya karena di organ inilah sistem pencernaan hewan ruminansia secara kimiawi bekerja dengan bantuan enzim-enzim pencernaan. Di dałam abomasum, gumpalan makanan dicerna melalui bantuan enzim dan asam klorida. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain, sedangkan asam klorida(HCe) selain membantu dalam Pengaktifan enzim pepsinogen yang dikeluarkan dinding abomasum, juga berperan Sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama makanan
Dalam perut abomasum terjadi fermentasi selulosa dengan bantuan bakteri.Hasil fermentasinya berupa asam laktat, asam lemak, asam asetat, vitamin dan gas. Hasil fermentasi tersebut sebagian diserap, sebagian gas diabsorbsi, kemudian dikeluarkan melalui paru-paru, dan ada pula yang dikeluarkan pada saat sendawa melalui perut
4.Usus Halus dan Anus
Setelah makanan telah halus, dari ruang abomasum makanan tersebut kemudian didorong masuk ke usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di organ inilah sari-sari makanan diserap dan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Selanjutnya ampas atau Sisa makanan keluar melaluianus.
Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
Sebutkan media cetak yang dapat digunakan untuk menampilkan iklan?
Apa yang dimaksud dengan ruminansia?
Jelaskan fungsi rumen pada hewan ruminansia?
Berapa panjang usus halus seekor sapi dewasa?
Sebutkan organ sistem pencernaan dalam rongga mulut hewan ruminansia!
Komentar
Posting Komentar