Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tema 2

Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 6

  Materi Pembelajaran SBDP KD 3.1 dan 4.1 Mewarnai Gambar Dalam kegiatan menggambar, mewarnai merupakan hal terakhir yang dilakukan. Ada Dua macam teknik mewarnai, yaitu mewarnai menggunakan teknik basah dan kering.Teknik kering adalah peralatan yang dipakai pada bidang gambar menggunakan media yang kering. Cara penggunaannya dengan digoreskan secara langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan menggambar yang termasuk media kering, antara Iain pensil,krayon, spidol, konte, dan drawing pen. 1. Pensil, yaitu alat tulis yang sangat penting ùntuk membuat sketsa gambar (objek). 2. Krayon, yaitu pewarna yang memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna).   3. Spidol, yaitu pewarna yang sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok. 4. Konte, yaitu sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.   5. Drawing pen, yaitu alat menggambar yang serin

Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 2

   Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2    Gambar Cerita Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertaígambar cerita agar menarik. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu pengguna menggunakannya. Fungsi gambar cerita, antara lain: 1. memperjelas alur atau isi cerita; 2. memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang; 3. menarik perhatian; 4. menambah nilai artistik/ keindahan; 5. sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Ciri-ciri gambar cerita sebagai berikut. 1. Memudahkan pembaca dalam memahami suatu penjelasan atau cerita. 2. Memberikan g

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6

Materi Pembelajaran PKN KD 3.2 dan 4.2 Pengambilan Keputusan dengan Musyawarah Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab ikut serta dalam mengambil keputusan bersama. Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggotanya. Pengambilan keputusan bersama harus didasarkan pada nilai-nilai sebagai berikut. 1.   Nilai kebersamaan. 2.   Nilai kebebasan mengemukakan pendapat. 3.   Nilai menghargai pendapat orang Iain. 4.   Nilai jiwa besar serta lapang dada melaksanakan hasil keputusan dengan tanggungjawab. Salah satu bentuk pengambilan keputusan adalah dengan musyawarah mufakat. Musyawarah adalah pembahasan bersama suatu masalah guna mencapai keputusan,sedangkan mufakat adalah kesepakatan .untuk melaksanakan hasil musyawarah. Jadi,musyawarah mufakat adalah perundingan bersama untuk memecahkan masalah sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dil

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5

  Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2 Cinta Lingkungan      Lingkungan adalah tempat di mana kita semua memulai aktivitas sehari-hari. Karena itü kita semua juga harus menjaga kebersihan lingkungan-lingkungan di sekitar kita. Kita harus selalu menjaga lingkungan agar lingkungannya tetap bersih, jangan pernah membuangsampah sembarangan karena itü sama saja merusak lingkungan. Karena lingkungan sama saja tempat tinggal kita semua. Salah satu contoh cara menjaga lingkungan adalah buanglah sampah pada tempatnya, jangan pernah melakukan penebangan pohon secara liar.      Jika lingkungan hidup kita masih rentan dengan yang namanya kotor, tentü saja kita tidak bisa hidup dengan nyaman karena lingkungan kita masih kotor, dengan itü kita harus beramai-ramai menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Denganitü kita harus menjaga lingküngan kita agar tetap bersih untuk kehidupan di masa yang akan datang dan untuk anak dan cucu kita semua. Kita juga bisa mera

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4

  Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2.   Bacalah cerpen berikut ini!         Pedagang Garam dan Keledai   Di sebuah desa ada seorang pedagang garam. la setiap hari membeli garam dari kota terdekat lalu menjualnya di kota Sain. Si pedagang garam ini mempunyai seekor keledai yang ditugaskan untuk membawa muatan garam di punggungnya. Si pedagang garam dan keledai setiap harinya harus melewati sungai kecil untuk menjual garam. Selama perjalanan, si pedagang dan keledai selalu melewati sungai tanpa terjatuh.Namun, pada suatu hari, ketika melewati sungai, secara tidak sengaja keledai milik si pedagang terpeleset sehingga jatuh ke dalam sungai. Sebagian garam kemudian jatuh berhamburan ke dalam sungai. Ketika si keledai mencoba berdiri, ia kemudian merasakan punggungnya terasa lebih ringan karena muatannya berkurang. Keledai itu pun merasa gembira karena perjalanannya menjadi lebih enteng. Sejak saat itu, setiap kali melewati sungai, si keledai selalu membiark

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 3

 Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2   Kerja Bakti di Lingkungan        Suatu hari di kampungku diadakan kerja bakti. Rasa kompak dan kepedulian sangat dibutuhkan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih di tengah masyarakat,Bahkan terbangunnya rasa kebersamaan itu, juga bisa terwjud melalui kerja bakti yangdilakukan secara rutin. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan bersihl indah, dan nyaman. Masyarakat pun bergotong royong untuk membersihkan selokan atau saluran air. jika tidak dibersihkan akan berdampak negatif bagi masyarakat kampung, membersihkan sampah-sampah yang berserakan, dan menanam pohon ataupun tanaman yang akan ditanam. Tidak hanya dengan menanam pohon, masyarakat kampung juga mengadakan penghijauan lingkungan, yaitu penghijauan dari kampung satu ke kampung Iainnya.      Penghijauan tersebut berfungsi sebagai penghasil oksigen dan pengurangan polusi udara agar masyarakat di kampung tersebut tidak terkena penyakit. Masyarakat yang rumahnya berada