Langsung ke konten utama

Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2

 Pembelajaran 1
Materi IPA KD 3.3 dan 4.3

 

Konstipasi



   Konstipasi atau sembelit adalah kondisi sulit buang air besar secara teratur, tidak bisa benar-benar tuntas, atau tidak bisa sama sekali. Secara umum, seseorang bisa dianggap mengalami konstipasi apabila buang air besar kürang dari tiga kali dalam seminggu.
   Tiap pengidap bisa mengalami konstipasi dengan tingkat keparahan berbeda-beda.Ada yang mengalaminya untuk waktu singkat dan ada juga yang jangka panjang atau kronis. Konstipasi kronis biasanya menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang bisa mempengaruhi rutinitas sehari-hari.
   Konstipasi atau sembelit merupakan penyakit yang sangat umum dan bisa diderita oleh semua orang. Penyebab konstipasi pada seseorang bisa lebih dari satu faktor. Misalnya,kurang minum, kurang mengkonsumsi makanan berserat, perubahan pola makan, serta kebiasaan mengabaikan keinginan untuk buang air besar, efek samping obat-obatan,dan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Sementara pada anak-anak,pola makan yang buruk, rasa cemas saat menggunakan toilet, dan masalah saat latihan menggunakan toilet bisa menjadi penyebab konstipasi.

   Perubahan pola makan dan gaya hidup merupakan langkah utama dalam mengobati konstipasi. Jika perubahan sederhana pada pola makan dan gaya hidup tidak bisa membantu, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Setelah mendiagnosis kondisi pasien, dokter umumnya akan memberikan Obat pencahar untuk melancarkan proses buang air besar. Langkah ini biasanya efektif, tapi tubuh membutuhkan waktu beberapa bulan untuk membiasakan diri dengan proses buang air besar secara rutin.

   Di samping mengubah pola makan dan gaya hidup, mengurangi risiko konstipasi dapat juga dilakukan dengan tidak mengabaikan keinginan untuk ke toilet dan mengatur jadwal buang air besar agar bisa dilakukan dengan leluasa dan nyaman.
   Konstipasi jarang menyebabkan komplikasi. Namun jika dialami dalam jangka panjang,konstipasi dapat menyebabkan hemoroid atau wasir, impaksi feses (menumpuknya tinja kering dan keras di rektum), sobeknya kulit pada anus, serta prolaps rektum (sebagian usus yang mencuat keluar dari anus akibat mengejan).

   Tanpa disadari, sebagian besar di antara kita mungkin orang yang termasuk dalam penderita konstipasi. Konstipasi yang kronis dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Oleh Sebab itu, pengetahuan mengenai penyakit konstipasi harus selalu disebarkan. Salah Satu cara untuk menyebarkan informasi mengenai penyakit konstipasi dapat dilakukan dengan menggunakan poster.
   Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar dan huruf yang menarik di atas kertas berukuran besar dan berisi pesan-pesan Poster biasanya ditempel di tembok, di tempat umum, di kendaraan, dan di tempat strategis yang dikunjungi banyak orang dan mudah dibaca. Poster yang dimaksud dalam tulisan ini adalah poster sederhana tentang pelestarian hewan dan tumbuhan. Dengan kegiatan menggambar dan mendesain, diharapkan mampu menyajikan poster untuk kegiatan kampanye imbauan mencegah penyakit konstipasi. Dengan membuat dan mengampanyekan poster,diharapkan mampu menunjukkan sikap peduli terhadap kesehatan organ pencernaan.

   Salah satu tujuan pembuatan poster ini adalah adalah untuk mengajak, membujuk,atau mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit konstipasi.Tujuan yang ada dalam poster tersebut harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat banyak, untuk poster yang akan dibuat harus menggunakan kalimat maupun gambar yang mudah dipahami oleh warga masyarakat. Poster yang akan dibuat nantinyadapat dipasang di tempat-tempat yang begitu strategis seperti jalan-jalan utama, pasar-pasar, dan tempat-tempat lainnya.


Pembelajaran 2
Materi IPA KD 3.3 dan 4.3

Cabai dan Sakit Perut



   Penyakit perut tidak hanya terjadi ketika kamu susah buang air besar. .Pernahkah Kamu mengalami perut mulas? Perut mulas bisa terjadi setelah kamu mengonsumsi suatu makanan, misalnya makanan pedas.
    Mayoritas masyarakat Indonesia menyukai makanan•pedas. Hampir seluruh jenis masakan khas Nusantara menggunakan cabai sebagai bumbu utama. Namun sayang,makanan pedas juga kerap menyebabkan sakit perut.
   Tidak dimungkiri, makanan pedas memang dapat menyebabkan sakit perut tak tertahankan bagi sebagian orang. Mereka yang mengalami keadaan tersebut biasanya akan mengeluhkan perut yang terasa panas, sakit atau melilit, bahkan hingga buang air besar cair atau diare.
   Seperti diketahui, makanan pedas menggunakan cabai sebagai bahan utamanya.Cabai mengandung suatu senyawa yang disebut capsaicin, yang bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan 'iritasi- pada lambung.
   Paparan awal terhadap capsaicin menstimulasi sekresi lendir yang melapisi lambung,sehingga dapat melindungi lambung dari iritasi. Tetapi jika terpapar dalam jumlah banyak atau sering, mekanisme pertahanan lambung -ini bisa menjadi tidak berfungsi. Pada Akhirnya, lambung dapat dengan mudah mengalami iritasi. Jika sudah iritasi, terjadinya rasa.sakit perut atau sensasi melilit tak bisa Iagi dihindari.
   Sementara itu, pada orang yang memang memiliki kondisi lambung sensitif, paparan capsaicin dalam jumlah sedikit juga dapat mencetuskan terjadinya rasa nyeri pada perut.Kondisi seperti ini juga disebut dengan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan keadaan di mana seseorang mengalami keluhan pada saluran cerna atas,seperti sakit perut, mual, serta begah setelah mengonsumsi makanan yang pedas atau mengandung cabai.
   Makanan pedas bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan setiap hari. Ini Karena tindakan tersebut dapat; membuat lambung mengalami iritasi berulang, hingga akhirnya dinding lambung akan mengalami perlukaan. Jika luka ini didiamkan atau terus terpapar zat iritan seperti capsaicin pada cabai, bukan tak mungkin luka tersebut akan semakin parah. Pada akhirnya, lambung akan berdarah atau bahkan pecah dan kehilangan fungsinya sama sekali.
   Itulah alasan medis mengapa makanan pedas bisa menyebabkan sakit perüt. Meski Begitu, makanan yang seperti ini juga dapat mendatangkan manfaat sehat asalkan dikonsumsi dengan cara dan porsi yang tepat.

 

Tugas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5

 Materi Pembelajaran IPA KD 3.2 dan 4.2 Jenis-Jenis Pernapasan pada Manusia Pernapasan adalah proses memasukkan udara dari luar tubuh ke paru-paru kemudian dikeluarkan Iagi ke luar tubuh. Setiap makhluk hidup melakukan respirasi atau pernapasan. Bernapas diperlukan untuk mengambil oksigen yang berguna bagi proses metabolisme serta membuang limbah metabolisme berupa uap air dan karbon dioksida. Proses pernapasan pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis pernapasan pada manusia. 1. Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Ketika terjadi inspirasi (menghirup udara), otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk dan tulang dada terangkat. Akibatnya tekanan udara di dalam paru-paru menurun sehingga udara luar masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Ketika terjadi ekspirasi (menghembuskan udara), otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga...

Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3

 Materi Bahasa Indonesia Sejuta Pohon untuk Bumi   Menanam pohon sangatlah penting untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan bumi kita. Kini ajakan untuk memelihara lingkungan dengan menanam sejuta pohon semakin banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Tujuan penanaman pohon ini adalah mencegah banjir, menjadikan lingkungan tetap teduh dan asri, meningkatkan kesadaran masyarakat serta menurunkan suhu di bumi yang sudah tidak normal lagi.     Seperti yang saat ini sudah mulai kita rasakany meningkatnya suhu di bumi menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming) yang menjadi permasalahan beşar yang harus segera ditangani. Hal ini disebabkan karena kurangnya pepohonan, krisisnya lahan hijau, polusi udara, dan efek rumah kaca. Semakin banyak pohon yang tertanam, semakin banyak pula karbon yang dapat diserap dan juga oksigen yang dapat dihasilkan. Pada dasarnya satu pohon dapat menghasilkan 1 kg oksigen per hari, yang dapat memenuhi kebutuhan oksi...

Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1

  Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 Simaklah video pembelajaran berikut! lklan Elektronik Bacalah teks percakapan berikut! Rudi  : "Tam, cuci tanganmu dulu kalau mau makan! Nanti kamu bisa sakit perut, lho," Tama : "Tapi aku makan pakai sendok kok, Rud. Lagi pula makanan ini kan aku bawa dari rumah. Sudah pasti terjamin kebersihannya." Rudi  : "Tapi kamu habis bermain bola. Tanganmu sudah banyak memegang bola yang kotor itu, Tam." Tama : "Memangnya apa hubungannya makanan dan tangan yang kotor?" Rudi  : "Menurut iklan layanan masyarakat yang aku dengar di radio, tangan merupakan tempat penyaluran berbagai penyakit. Di tangan terdapat banyak kuman. Kuman Itu akan masuk ke dalam tubuh ketika kamu menyuapkan makanan ke dalam mulut. Kuman yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit perut. Tama : "Wah, benarkah? Kalau begitu aku akan mencuci tanganku dulu. Terima kasih inform...