Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1
Ide Pokok dalam Gambar Bercerita
Gambar Bercerita |
Langkah berikutnya adalah kita menulisnya dalam sebuah tabel mulai dari
gambar pertama sampai dengan gambar terakhir. Menyajikan ide pokok juga
dapat dalam bentuk diagram.
Tabel Ide Pokok |
Setelah
ide pokok berhasil kita tentukan, kita dapat mengembangkannya menjadi
sebuah cerita pendek. Langkah-langkah membuat cerita pendek dari gambar
adalah sebagai berikut:
- Menentukan ide pokok.
- Membuat kalimat utama.
- Menjabarkan kalimat utama menggunakan beberapa kalimat penjelas.
- Merangkai kalimat dalam bentuk paragraf.
- Memperhatikan tanda baca dan ejaan.
Tugas 1
Buku siswa Tema 1 halaman 150 - 151
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan berjudul Kejayaan Bahari Masa Lalu tersebut.
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan
antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah
menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi
pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain
bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat
persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai
Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain
itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Tahukah kamu, meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu merupakan
satu kesatuan yang utuh?
Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.
Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.
Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
Tugas 2
Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.
Komentar
Posting Komentar