Langsung ke konten utama

Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 ( 2 )

 

Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1

Ide Pokok dalam Gambar Bercerita

Gambar Bercerita

Untuk menentukan ide pokok pada gambar cerita, kita harus memperhatikan gambar dengan teliti. Ketika kita mengamati gambar, kita dapat mengidentifikasi siapa tokoh dalam gambar tersebut, aktivitas apa yang dilakukan, dimana lokasi peristiwa dalam gambar tersebut, dan bagaimana pemandangan atau suasana gambar tersebut. Setelah mengamati kita dapat menentukan ide pokok gambar tersebut berdasarkan informasi penting yang telah kita identifikasi. 
 
Langkah berikutnya adalah kita menulisnya dalam sebuah tabel mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir. Menyajikan ide pokok juga dapat dalam bentuk diagram. 
Tabel Ide Pokok

Setelah ide pokok berhasil kita tentukan, kita dapat mengembangkannya menjadi sebuah cerita pendek. Langkah-langkah membuat cerita pendek dari gambar adalah sebagai berikut:
  1. Menentukan ide pokok.
  2. Membuat kalimat utama.
  3. Menjabarkan kalimat utama menggunakan beberapa kalimat penjelas.
  4. Merangkai kalimat dalam bentuk paragraf.
  5. Memperhatikan tanda baca dan ejaan.

 

Tugas 1

 Buku siswa Tema 1 halaman 150 - 151

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan berjudul Kejayaan Bahari Masa Lalu tersebut.



PKN KD 3.1 dan 4.1

Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan
antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah
menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi
pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain
bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat
persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai
Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain
itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Tahukah kamu, meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu merupakan
satu kesatuan yang utuh?
 
Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait. 
 
Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja. 
 
Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
 

Tugas 2

Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5

 Materi Pembelajaran IPA KD 3.2 dan 4.2 Jenis-Jenis Pernapasan pada Manusia Pernapasan adalah proses memasukkan udara dari luar tubuh ke paru-paru kemudian dikeluarkan Iagi ke luar tubuh. Setiap makhluk hidup melakukan respirasi atau pernapasan. Bernapas diperlukan untuk mengambil oksigen yang berguna bagi proses metabolisme serta membuang limbah metabolisme berupa uap air dan karbon dioksida. Proses pernapasan pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis pernapasan pada manusia. 1. Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Ketika terjadi inspirasi (menghirup udara), otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk dan tulang dada terangkat. Akibatnya tekanan udara di dalam paru-paru menurun sehingga udara luar masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Ketika terjadi ekspirasi (menghembuskan udara), otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga...

Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3

 Materi Bahasa Indonesia Sejuta Pohon untuk Bumi   Menanam pohon sangatlah penting untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan bumi kita. Kini ajakan untuk memelihara lingkungan dengan menanam sejuta pohon semakin banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Tujuan penanaman pohon ini adalah mencegah banjir, menjadikan lingkungan tetap teduh dan asri, meningkatkan kesadaran masyarakat serta menurunkan suhu di bumi yang sudah tidak normal lagi.     Seperti yang saat ini sudah mulai kita rasakany meningkatnya suhu di bumi menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming) yang menjadi permasalahan beşar yang harus segera ditangani. Hal ini disebabkan karena kurangnya pepohonan, krisisnya lahan hijau, polusi udara, dan efek rumah kaca. Semakin banyak pohon yang tertanam, semakin banyak pula karbon yang dapat diserap dan juga oksigen yang dapat dihasilkan. Pada dasarnya satu pohon dapat menghasilkan 1 kg oksigen per hari, yang dapat memenuhi kebutuhan oksi...

Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1

  Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 Simaklah video pembelajaran berikut! lklan Elektronik Bacalah teks percakapan berikut! Rudi  : "Tam, cuci tanganmu dulu kalau mau makan! Nanti kamu bisa sakit perut, lho," Tama : "Tapi aku makan pakai sendok kok, Rud. Lagi pula makanan ini kan aku bawa dari rumah. Sudah pasti terjamin kebersihannya." Rudi  : "Tapi kamu habis bermain bola. Tanganmu sudah banyak memegang bola yang kotor itu, Tam." Tama : "Memangnya apa hubungannya makanan dan tangan yang kotor?" Rudi  : "Menurut iklan layanan masyarakat yang aku dengar di radio, tangan merupakan tempat penyaluran berbagai penyakit. Di tangan terdapat banyak kuman. Kuman Itu akan masuk ke dalam tubuh ketika kamu menyuapkan makanan ke dalam mulut. Kuman yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit perut. Tama : "Wah, benarkah? Kalau begitu aku akan mencuci tanganku dulu. Terima kasih inform...