Udara sangat penting bagi kehidupan yans ada di bumi, karena semua makhluk hidup past membutuhkannya. Coba kamu perhatikan burung dapat hidup dan terbang bebas di angkasa Lalu, mengapa pula manusia dapat melangsungkan kehidupannya dan melakukan aktivitas sehari hari? Manusia dan hewan termasuk makhluk, Keduanya mempunyai kesamaan dalam kehidupa yaitu pernapasan. Burung dan manusia merupakan makhluk hidup yang dapat melangsungkan kehidupan karena adanya udara. Udara memiliki arti penting bagi makhluk hidup. Hewan dan manusia membutuhkan udara untuk bernapas. Tanpa adanya udara, hewan, dan manusia akë mati. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan udara. Lalu, bagaimanakah cara tubuh mengolah udara yang bersih? Bagaimana pula, sistem pernapasan pada hewan dan manusia? Mari kita pelajari bersama.
Ikan Doni
Pada hari Minggu yang cerah Doni berencana untuk pergi memancing dan menangkap ikan di sungai bersama Paman Mereka menyiapkan peralatan apa saja yang akan djbawa untuk memancing. tidak lupa mereka membawa makanan ringan dan minuman untuk persiapan jika mereka haus dan lapat Kemudian mereka bergegas untuk pergi ke sungai.
Sesampainya di sungai, mereka langsung mengeluarkan peralatan pancing yang telah disediakan, mereka pun memasang umpan dikail dan langsung melemparkan kail tersebut ke sungai. Sambil menunggu umpannya di makan ikan, Doni pun menikmati sejuknya udara di tepi sungai yang pemandangannya masih sangat alami sambil menikmati makanan ringan yang mereka bawa.
Beberapa menit kemudian pancingnya bergerâk seperti ada ikan yang menarik kailnya, Doni menarik pancingnya dengan sangat hati-hati "semoga ini ikan yang akü tunggu-tunggu" gumam Doni dalam hati. 'horee, akü dapat ikan nila yang besar" teriak Doni gembira, Doni segera memasukkan ikan tersebut ke dalam wadah yang telah disedİakan dan melempar kailnya kembali ke dalam sungai.
Di sungai ada berbagai macam ikan di antaranya ikan gabus dan ikan mujair. Doni sangat menyukai ikan-ikan kecil. Mereka lucu, jinak, dan tidak menakutkan. Ada beberapa ikan yang mudah ditangkap dengan jaring atau kadang-kadang menggunakan pancing.
Tıdak terasa waktu menunjukkan pukul 14.00 WB, Doni dan Paman Danang bersiapsiap untuk pulang, mereka ingin segera sampai di rumah. Sesampainya di rumah ikanikan kecil hasil tangkapan Doni dimasukkan ke dalam akuarium yang terbuat dari stoples. Akuarium itü disimpan di kamarnya. Sebagian ikan yang dipelihara adalah ikan nila. Ada yang beıwarna kuning, ada yang berwarna hitam, dan ada juga yang belang. Mereka lucu dan imut-imut, selalu berenang ke sana kemari tanpa lelah.
Doni mengamati cara bernapas ikan-ikan yang ada di akuarium. Mulutnya yang mungil selalu membuka dan menutup secara terus-menerus. Ketika mulut ikan terbuka, air dan oksigen yang terlarut dalam air maşuk ke mulut ikan. Ketika mulut terbuka, tutup insang menutup. Kemudian, tutup insang terbuka, lembaran-lembaran insang akan menyerap gas oksigen yang terlarut dalam air dan mengeluarkan gas karbon dioksida.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
- Siapa yang menemani Doni memancing dan menangkap ikan di sungai?
- Di mana Doni dan Paman Danang memancing?
- Mengapa Doni sangat menyukai ikan-ikan kecil?
- ikan apa yang dipelihara Doni?
- Kapan Doni berencana untuk pergi memancing dan menangkap ikan di sungai?
Sistem Pernapasan pada Hewan
Hewan memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan habitatnya (tempat hidup). Alat pernapasan hewan, terdiri atas paru-paru, insang, kulit' dan trakea. Hewan yang bernapas dengan paru-paru, antara lain mamalia, burung, reptil' dan amfibi. İkan bernapas dengan insang, ,cacing bernapas dengan kulit, dan belalang bernapas dengan trakea. Mengapa sistem pernapasan hewan bervariasi? Hal ini karena faktor habitat atau tempat hidup hewan bervariasi.
1. Hewan dengan Alat Pernapasan Insang
Pada umumnya ikan bernapas dengan insang. Letak insang berada di Sisi kepala, bentuknya seperti sisin Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di samping. Insang terdiri atas tiga bagian, sebagai berikut.
- Rigi-rigi insang, berfungsi sebagai penyaring air agar kotoran tidak masuk ke dalam lembaran insang.
- Lembaran-lembaran insang, yang berfungsi menyerap oksigen dari dalam air.
- Lengkung insang, yang berfungsi sebagai lembaran insang.
Ikan memperoleh oksigen dari air dengan menggunakan alat khusus yang disebut insang. Saat bernapas, ikan memasukkan air melalui mulut. Kemudian air dialirkan melalui insang. Di dalam insang ini oksigen diserap. Sisa pernapasan dikeluarkan bersama air melalui insang. Insang hanya dapat bekerja di dalam air. Jadi ikan akan mati jika berada di luar air karena insang tidak dapat bekerja. Jika air tercemar maka kandungan oksigen dalam air berkurang. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian ikan.
2. Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru
Paru-paru tidak hanya dimiliki oleh manusia. Beberapa jenis hewan juga memiliki alat pernapasan paru-paru.
a. Hewan Menyusui (Mamalia)
Hewan menyusui atau mamalia ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air. Hewan mamalia yang hidup di darat antara Iain sapi, kuda, gajah, kambing, dan kelelawar. Sedangkan mamalia yang hidup di air antara Iain paus, lumba-lumba, dan pesut.
Alat pernapasan mamalia sama dengan alat pernapasan pada manusia, yaitu terdiri dari hidung, saluran pernapasan, dan paru-paru. Penyerapan oksigen berlangsung di paru-paru. Sedangkän karbon dioksida dan uap air dihembuskan melalui hidung. Lubang hidung paus berada di atas kepala, sedangkan mulutnya berada di dalam air. Dengan demikian paus dapat bernapas.
b. Burung (Aves)
Alat pernapasan burung terdiri atas hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara. Pada burung terdapat lima pasang kantong-kantong / pundi-pundi udara, sebagai berikut.
- Pundi-pundi udara pangkal leher.
- Pundi-pundi udara antartulang selangka bercabang-cabang membentuk pundi.
- Pundi-pundi udara dada depan
- Pundi-pundi udara dada belakang
- Pundi-pundi udara perut.
c. Reptil (Reptilia)
Alat pemapasan pada reptil hampir sama dengan alat pernapasan pada manusia. Perhatikan gambar di samping! Alat pernapasan reptil terdiri atas hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan oksigen serta pengeluaran karbon dioksida dan uap air.
d. Amfibi (Amfibia)
Hewan seperti katak disebut hewan amfibi. Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu di darat dan di air. Dalam pertumbuhannya, katak mengalami metamorfosis. Perhatikan metamorfosis katak, berikut.
Berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Insang katak berupa insang luar yang berjumlah tiga pasang. Insang ini terletak di Sisi kanan, Sisi kiri, dan belakang kepala berudu. Pada saat berudu mulai berkaki, tumbuh semacam lipatan kulit yang menutupi insang luar sehingga terbentuk insang dalam. Setelah dewasa, katak bernapas dengan paru-paru. Ketika di air katak bernapas melalui kulit. Selain itu, katak juga menggunakan selaput rongga mulut untuk mengikat oksigen.
3. Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea
Beberapa hewan bernapas dengan trakea. Contohnya adalah jenis serangga, seperti jangkrik, belalang, kupu-kupu, lebah, kumbang, dan nyamuk. Trakea merupakan lubang-lubang halus yang terdapat pada antarruas badan serangga. Dengan gerakan otot yang teratur dan aktif, maka udara akan masuk ke dalam tubuh serangga melalui trakea.
4. Hewan dengan Alat Pernapasan Kulit
Contoh hewan yang bernapas dengan kulit adalah cacing. Pernapasan melalui kulit dapat terus berlangsung, jika kulit cacing selalu dalam keadaan basah. Oleh karena itu, cacing menyukai tempat-tempat yang lembap dan basah.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
- Apa fungsi pundi-pundi udara?
- Mengapa cacing menyukai tempat yang basah dan lembap?
- Bagaimana cara paus dan lumba-lumba mengambil oksigen dari udara?
- Sebutkan hewan yang bernapas dengan trakea?
- Dimana letak insang pada katak?
Latihan Pembelajaran 1
Kerjakan dengan menggunakan komputer atau handphone!
Komentar
Posting Komentar