Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2
Cinta Lingkungan
Lingkungan adalah tempat di mana kita semua memulai aktivitas sehari-hari. Karena itü kita semua juga harus menjaga kebersihan lingkungan-lingkungan di sekitar kita. Kita harus selalu menjaga lingkungan agar lingkungannya tetap bersih, jangan pernah membuangsampah sembarangan karena itü sama saja merusak lingkungan. Karena lingkungan sama saja tempat tinggal kita semua. Salah satu contoh cara menjaga lingkungan adalah buanglah sampah pada tempatnya, jangan pernah melakukan penebangan pohon secara liar.
Jika lingkungan hidup kita masih rentan dengan yang namanya kotor, tentü saja kita tidak bisa hidup dengan nyaman karena lingkungan kita masih kotor, dengan itü kita harus beramai-ramai menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Denganitü kita harus menjaga lingküngan kita agar tetap bersih untuk kehidupan di masa yang akan datang dan untuk anak dan cucu kita semua. Kita juga bisa merawat lingkungan dengan cara menanamkan banyak pohon dan biarkan pohon itü tumbuh sendiri dan biarkan daun dan ranting semakin indah.
Dari kesadaran kita semua kita dapat belajar cara merawat lingkungan di sekitar kita karena mencintainya kita dapat dengan mudah dan terbiasa dalam menambah ilmu pengetahuan kita dalam pengelolaan lingkungan. Ada berapa cara mudah dalam memilah sampah agar mudah dikelola atau dapat digunakan kembali sebagai barang yang mempunyai nilai kegunaan, yaitu memisahkan sampah yang organik dengan sampah yang anorganik dan cara mudah untuk mencegah terjadinya bencana banjir yaitu dengan membuat resapan air pada permukaan tanah yang biasa disebut sebagai lubang biopori. Lubang biopori memiliki kedalaman sekitar tiga meter, semakin dalam lubang bioporinya akan semakin bagus resapannya. Jika sampah-sampah yang lama terurainya bisa dijadikan kompos selama beberapa bulan, dan jika sampah yang dapat menghasilkan uang juga dapat menambah kebutuhan ekonomi kita.
Materi Pembelajaran IPA KD 3.2 dan 4.2
Penyakit Gangguan Pernapasan
Pada umumnya, penyakit pernapasan terjadi karena pencemaran udaraâ Contoh sumber pencemar udara adalah asap kendaraan bermotor dan pabrjk-pabrik. Penyakitpernapasan juga dapat disebabkan oleh infeksi kuman dan kebiasaan merokok. Berikutini adalah beberapa penyakit pada sistem pernapasan.
1. Asfiksia, disebabkan oleh gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel ataujaringan tubuh sehingga penderita kekurangan udara.
2. Asma, yaitu penyakit penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi.
3. Bronkitis, yaitu peradangan pada bronkus.
4. Emfisema, yaitu penggelembungan pada alveolus sehingga alveolus mengalami ke-rusakan.
5. Pleuritis, yaitu peradangan pada selaput pembungkus paru-paru (pleura).
6. Pneumonia (radang paru-paru), yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Diploccuspneumonia.
7. TBC, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Gangguan pada manusia dapat dihindari dengan melakukan hal-hal berikut.
- 1. Menjaga dan memelihara tanaman di lingungan sekitar.
- 2. Menggunakan penutup hidung/masker ketika berada di lingkungan yang berdebu.
- 3. Meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi kuman.
- 4. Tidak merokok dan menjauhi asap rokok.
Materi Pembelajaran SBDP KD 3.3 dan 4.3
Tari Kipas
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yangtinggi dan ini tercermin dari tarian daerah yang dimilikinya. Gerakan-gerakan setiap tarian daerah bisajadi sama, tetapi ada pula yang berbeda, Makna yang terkandung berbeda-beda pula.
Properti dalam sebuah tarian daerah memegang peranan yang amat penting. Properti tari merupakan bagian dari perlengkapan tari yang dipergunakan untuk meningkatkan estetika atau keindahan sebuah tariandan untuk memperdalam makna yang terkandung dalam sebuah tarian.
Tari kipas adalah salah satu tari tradisional Indonesia yang berasal dari budaya masyarakat Gowa di Sulawesi Selatan. Lebih lengkap, tari ini bernama tari kipas pakarena. Pakarena berasal dari kata "Karena" yang berarti main, menunjukkan bahwa dalam tarian ini penari akan mempertunjukkan kelihaiannya memainkan kipas-kipas ditangannya.Tari Pakarena biasanya dipentaskan dengan diiringi oleh alat musik gandrang dan puik-puik serta ditarikan oleh penari minimal berjumlah tiga dan maksimal dua belas orangwanita. Tarian ini dipentaskan dengan menggunakan beberapa properti, di antaranya properti utama berupa kipas , baju pahang, sarung sutra khas Sulawesi Selatan dan perhiasan khas Sulawesi Selatan.
Latihan Pembelajaran 5
Komentar
Posting Komentar