Langsung ke konten utama

Tema 3 Subtema1 Pembelajaran 5

Membaca Teks tentang Fungsi Organ Pencernaan

Untuk mengetahui tentang fungsi masing-masing organ pencernaan pada manusia,bacalah isi teks di bawah ini dengan memahami isinya!



Setiap organ pencernaan manusia mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Masing-masingorgan akan bekerja sesuai fungsinya tersebut. Berikut nama dan fungsi organ pencernaanmanusia.

1. Mulut

Proses Pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam ronggamulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam mu-lut, terdapat alat-alat Yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dankelenjar ludah (air liur).


a. Gigi

Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus sehingga enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien. Gigi Dapat dibedakan atas empat macam, yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan,dan gigi geraham belakang. Gigi seri berbentuk seperti paht gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permu-kaan lebar dan datar berlekuk-lekuk.

Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan fungsinya untuk memo-tong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Adapun gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan.

Secara umum, gigi manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona),Leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks).Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi Yang berbeda-beda.

b. Lidah

Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspons oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:

1) rasa asin terletak pada lidah bagian tepi depan;

2) rasa manis terletak pada lidah bagian ujung;

3) rasa asam terletak pada lidah bagian samping;

4) rasa pahit terletak pada lidah bagian belakang atau pangkal lidah.


c. Kelenjar Ludah

Ludah atau air liur (saliva) berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan, sehingga memudahkan penelanan makanan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Ludah dihasilkan dari kelen-jar ludah. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (ami/um)menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna Oleh organ pencernaan selanjutnya, Enzim ptialin bekerja dengan baik pada suhu 37oC.


2. Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan Lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan Yang telah dikunyah dari mulut menuju Iambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam Iambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristaltik.Gerak ini terjadi karena Otot yang memanjang dan melingkari dinding kerongkongan mengerut secara bergantian. Jadi, gerak peristaltik merupakan gerakan kembangkempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam Iambung

.Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kalian dalam proses menelan. Artinya, kalian menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak kalian. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menu-rut kehendak kalian (tidak disadari).


3. Lambung

Lambung (ventriku/us) merupakan kantong besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus),dan bagian bawah (pilorus).

Dinding Iambung terdiri atas otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan Iambung berkontraksi sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah Iambung. Hal ini menyebab-kan makanan di dalam Iambung berbentuk seperti bubur.

Di dalam Iambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus-menerus baik pada saat Lambung berisi makanan maupun pada saat Iambung kosong. Jika Iambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat Iambung dalam keadaan kosong.Mungkin kalian pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kalian sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat Iambung kosong.

 Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam Iambung. Makananberserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari Iambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus.


4. Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerap (ileum). Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya,proses Penyerapan (absorpsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar diusus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lernak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, serta protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.


5. Usus Besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.

Usus besar terdiri atas bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks),bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.

6. Anus

Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Apabila feses sudah siap dibuang, otot sfinkter mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot sfinkter yang menyusun rektum ada dua, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi(buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.


Tugas 1

Untuk mengenal lebih baik sistem pencernaan, coba lengkapi diagram berikut ini. ( buka Buku siswa Tema 3 Hal: 35).


Tugas 2

Alat-alat pencernaan kita terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Lengkapilah informasi tentang organ-organ pencernaan di bawah ini. ( buka Buku siswa Tema 3 Hal: 36 ).






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 2

   Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2    Gambar Cerita Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertaígambar cerita agar menarik. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu pengguna menggunakannya. Fungsi gambar cerita, antara lain: 1. memperjelas alur atau isi cerita; 2. memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang; 3. menarik perhatian; 4. menambah nilai artistik/ keindahan; 5. sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Ciri-ciri gambar cerita sebagai berikut. 1. Memudahkan pembaca dalam memahami suatu penjelasan atau cerita. 2. Memberikan g

Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 ( 2 )

  Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1 Ide Pokok dalam Gambar Bercerita Gambar Bercerita Untuk menentukan ide pokok pada gambar cerita, kita harus memperhatikan gambar dengan teliti. Ketika kita mengamati gambar, kita dapat mengidentifikasi siapa tokoh dalam gambar tersebut, aktivitas apa yang dilakukan, dimana lokasi peristiwa dalam gambar tersebut, dan bagaimana pemandangan atau suasana gambar tersebut. Setelah mengamati kita dapat menentukan ide pokok gambar tersebut berdasarkan informasi penting yang telah kita identifikasi.    Langkah berikutnya adalah kita menulisnya dalam sebuah tabel mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir. Menyajikan ide pokok juga dapat dalam bentuk diagram.  Tabel Ide Pokok Setelah ide pokok berhasil kita tentukan, kita dapat mengembangkannya menjadi sebuah cerita pendek. Langkah-langkah membuat cerita pendek dari gambar adalah sebagai berikut: Menentukan ide pokok. Membuat kalimat utama. Menjabarkan kalimat utama menggunakan beberapa

Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2

 MATERI IPA KD 3.1 DAN 4.1 Simaklah Video Pembelajaran Berikut! Alat Gerak Manusia Tangan kita dapat bergerak karena terdapat tulang dan otot. Tulang dan otot manusia akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. Alat gerak manusia dibedakan menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. 1. Alat Gerak Pasif Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Kumpulan tulang-tulang manusia yang menjadi satu kesatuan membentuk tubuh disebut sistem rangka.  Fungsi rangka manusia adalah: Membentuk tubuh. Tempat melekatnya otot. Menopang dan menegakkan tubuh. Melindungi organ tubuh. Sebagai alat gerak. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3. yaitu a. Tulang Pipa Tulang pipa bentuknya bulat, panjang, dan berongga. Contoh: tulang paha, tulang lengan atas, dan tulang jari tangan. b. Tulang Pipih Tulang pipih bentuknya pipih atau gepeng. Contoh: tulang belikat, tulang selangka, dan tulang rusuk. c. Tulang Pendek Tulang pend