Membaca Teks tentang Fungsi Organ Pencernaan
Untuk mengetahui tentang fungsi masing-masing organ pencernaan pada manusia,bacalah isi teks di bawah ini dengan memahami isinya!
Setiap organ pencernaan manusia mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Masing-masingorgan akan bekerja sesuai fungsinya tersebut. Berikut nama dan fungsi organ pencernaanmanusia.
1. Mulut
Proses Pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam ronggamulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam mu-lut, terdapat alat-alat Yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dankelenjar ludah (air liur).
a. Gigi
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus sehingga enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien. Gigi Dapat dibedakan atas empat macam, yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan,dan gigi geraham belakang. Gigi seri berbentuk seperti paht gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permu-kaan lebar dan datar berlekuk-lekuk.
Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan fungsinya untuk memo-tong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Adapun gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan.
Secara umum, gigi manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona),Leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks).Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi Yang berbeda-beda.
b. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspons oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
1) rasa asin terletak pada lidah bagian tepi depan;
2) rasa manis terletak pada lidah bagian ujung;
3) rasa asam terletak pada lidah bagian samping;
4) rasa pahit terletak pada lidah bagian belakang atau pangkal lidah.
c. Kelenjar Ludah
Ludah atau air liur (saliva) berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan, sehingga memudahkan penelanan makanan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Ludah dihasilkan dari kelen-jar ludah. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (ami/um)menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna Oleh organ pencernaan selanjutnya, Enzim ptialin bekerja dengan baik pada suhu 37oC.
2. Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan Lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan Yang telah dikunyah dari mulut menuju Iambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam Iambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristaltik.Gerak ini terjadi karena Otot yang memanjang dan melingkari dinding kerongkongan mengerut secara bergantian. Jadi, gerak peristaltik merupakan gerakan kembangkempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam Iambung
.Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kalian dalam proses menelan. Artinya, kalian menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak kalian. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menu-rut kehendak kalian (tidak disadari).
3. Lambung
Lambung (ventriku/us) merupakan kantong besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus),dan bagian bawah (pilorus).
Dinding Iambung terdiri atas otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan Iambung berkontraksi sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah Iambung. Hal ini menyebab-kan makanan di dalam Iambung berbentuk seperti bubur.
Di dalam Iambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus-menerus baik pada saat Lambung berisi makanan maupun pada saat Iambung kosong. Jika Iambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat Iambung dalam keadaan kosong.Mungkin kalian pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kalian sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat Iambung kosong.
Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam Iambung. Makananberserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari Iambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus.
4. Usus Halus
Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerap (ileum). Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya,proses Penyerapan (absorpsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar diusus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lernak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, serta protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
5. Usus Besar
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Usus besar terdiri atas bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks),bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.
6. Anus
Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Apabila feses sudah siap dibuang, otot sfinkter mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot sfinkter yang menyusun rektum ada dua, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi(buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.
Tugas 1
Untuk mengenal lebih baik sistem pencernaan, coba lengkapi diagram berikut ini. ( buka Buku siswa Tema 3 Hal: 35).
Tugas 2
Alat-alat pencernaan kita terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Lengkapilah informasi tentang organ-organ pencernaan di bawah ini. ( buka Buku siswa Tema 3 Hal: 36 ).
Komentar
Posting Komentar