IPA KD 3.1
Simaklah Video Pembelajaran Berikut ini
Gerak pada Hewan Vertebrata dan Avertebrata
Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut iritabilitas, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan adalah gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Pada hewan vertebrata, gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian tulang.
Gerak pada hewan vertebrata maupun avertebrata umumnya terjadi secara sadar. Namun, ada pula gerak Yang terjadi tanpa disadari, yaitu gerak refleks.Gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor ke saraf sensori dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak. Hasil olahan oleh otak tersebut berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor. Gerak refleks berjalan sangat cepat dan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak.
1. Gerak pada Vertebrata
Alat gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Tulang dalam sistem gerak merupakan alat gerak pasif karena berhubungan dengan fungsi tulang yang hanya dapat bergerak bila digerakkan oleh otot. Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi dan relaksasi. Alat gerak dan cara gerak hewan yang hidup di air tentu saja berbeda dengan hewan yang hidup di darat. Hewan yang hidup di air seperti ikan, mempunyai bentuk tubuh seperti rudal, otot yang bersegmen-segmen, dan anggota geraknya berupa sirip yang berpasangan. Hewan yang hidup di darat memiliki tulang belakang yang melengkung. Namun tetap saja, rangka pada hewan vertebrata berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup, fungsi, dan cara hidupnya.
2.Gerak pada Avertebrata
Tidak semua avertebrata memiliki sistem saraf. Hewan yang tergolong protozoa dan porifera tidak memiliki sistem saraf. Setiap sel penyusun tubuh hewan tersebut mampu mengadakan reaksi terhadap stimulus yang diterima dan tidak ada koordinasi antara satu sel dengan sel tubuh lainnya. Hewan bersel satu seperti amoeba dan paramaecium, meskipun tidak mempunyai urat saraf, tetapi protoplasmanya dapat melakukan segala kegiatan sebagai makhluk hidup, seperti iritabilitas, bergerak, dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Protozoa Memiliki 3 alat gerak, yaitu kaki semu (pseudopodia), flagel (bulu cambuk), dan silia (rambut getar).
Tugas
Setelah Mengerjakan Tabel di atas, fotolah hasil pekerjaanmu tersebut dan dikirimkan melalui form dibawah ini.
https://forms.gle/gKvqbULVb6uJuyjx6
Berikut ini adalah daftar siswa yang sudah mengerjakan Tugas.
Komentar
Posting Komentar