Materi IPA KD 3.1
Perbedaan Hewan Vertebrata dan Avertebrata
Hewan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama , yaitu Vertebrata dan avertebrata. Perbedaan utama antara vertebrata dan avertebrata adalah invertebrata seperti serangga dan cacing pipih, tidak memiliki tulang punggung atau kolom tulang belakang. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap.
Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah hewan bertulang belakang yang terdapat sumsum tulang. Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan ( tractus digestivus ) dan kelenjar pencernaan ( gladula digestoria ). Sistem gerak pada vertebrata ditandai dengan adanya endoskeleton ( rangka dalam). Hewan vertebrata terdiri antara lain ikan, katak, reptil, burung dan hewan mamalia.
Hewan avertebrata
Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hwan bertulang punggung/belakang. Sistem pencernaan pada hewan avertebrata umumnya dilakukan secara intrasel, seperti pada protozoa, porifera,dan coelenterata. Pencernaan dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan rangga gastrovaskuler. Selanjutnya pada cacing parasit seperti pada cacing pita, alat pencernaanya belum sempurna dan tidak memiliki mulut dan anus. Pencernaan dilakukan dengan cara absorbs langsung melalui kulit. Sistem gerak pada avertebrata terdapat sistem rangka luar atau eksoskeleton. Contoh hewan avertebrata adalah ubur-ubur, siput, bintang laut, teripang dan sebagainya.
SBDP
Membuat Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian. Pengertian gambar ilustrasi adalah visualisasi dari suatu tulisan menggunakan teknik drawing, fotografi, lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa Iainnya yang lebih mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
1. Fungsi Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Menarik perhatian orang. Sebuah buku atau majalah yang disertai dengan gambar yang menarik akan membuat orang tertarik mengetahui tentang isi buku tersebut.
b. Memudahkan memahami suatu keterangan atau penjelasan sebuah tulisan.
c. Sebagai sarana mengungkapkan pengalaman suatu kejadian yang diekspresikan dalam sebuah gambar.
d. Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
e. Sebagai nilai keindahan dalam perwajahan.
2. Unsur Gambar Ilustrasi
a. Gambar Manusia
Dalam menggambar ilustrasi manusia diperlukan pemahaman dan penguasaan proporsi dan anatomi tubuh manusia, baik tubuh manusia dewasa maupun anak-anak. Proporsi adalah perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Anatomi adalah kedudukan susunan tulang dan otot yang menentukan besar kecil, cekung cembung (menonjol tidaknya) tubuh manusia yang menentukan bentuk keseluruhan tubuh.
b. Gambar Binatang
Dalam menggambar ilustrasi binatang tidak berbeda jauh dengan menggambar ilustrasi manusia, yaitu harus menguasai proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara dan laut
c. Gambar Tumbuhan
Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan yang beranekaragam jenisnya memiliki dua cara, yaitu menggambar tumbuhan secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan secara sederhana, tumbuhan tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa kesan bentuk tumbuhan. Menggambar secara lengkap, ilustrasi tumbuhan digambar dengan detail dan cermat bagian-perbagiannya.
d. Benda-Benda Iainnya
Benda-benda yang bisa digambar adalah beragam jenis benda-benda alam, benda buatan manusia dan bisa juga benda imajinasi manusia. Segala macam banda-benda yang digambar dalam karya ilustrasi ini umumnya hanya digunakan sebagai pelengkap atau penghias gambar.
3. Langkah Menggambar Ilustrasi
a. Gagasan
Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan gagasan. Gagasan ilustrasi harus bersumber dari materi yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan tentukan tokoh, adegan, suasana dan suasana pendukung adegan yang akan digambar. Sebelum mulai tahap berikutnya tentukan corak gambar dan media yang akan digunakan.
b. Sketsa
Setelah gagasan ditentukan langkah selanjutnya adalah menggambar sketsa atau membuat rancangan gambar. Menggambar sketsa ilustrasi biasanya menggunakan pensil ada juga yang langsung menggunakan pensil warna, krayon, cat air, tinta bak, dan Iain-lain. Sket biasanya masih berbentuk garis sederhana yang merupakan rancangan sederhana secara global.
c. Pewarnaan
Langkah terakhir dalam menggambar sketsa adalah pewarnaan. Dalam mewarnai rancangan gambar ilustrasi dikerjakan sesuai hasil yang diharapkan. Gambar ekspresi dikerjakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan non- realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan Iain-lain).
Komentar
Posting Komentar